Koneksi Unbalanced
Pada koneksi unbalanced, kabel yang digunakan hanya memiliki dua konduktor saja. Satu untuk sinyal audio, dan satu untuk ground. Kabel Ground bertindak sebagai pelindung elektromagnetik yang bekerja untuk mencegat gangguan yang datang dari luar seperti dengung dari lampu, kabel power dan trafo serta interferensi Frekuensi Radio seperti seperti transmisi TV dan radio agar tidak mencapai kabel sinyal. Kabel ground juga berfungsi untuk membawa sebagian sinyal audio. Namun, Jika kabel ground terlalu panjang, kabel ground juga akan memiliki fungsi seperti antena yang akan menangkap sinyal radio dari luar. Oleh karena itu, kabel unbalanced hanya dapat memiliki panjang maksimum 4-6 meter saja. Kabel unbalanced terbatas untuk membawa sinyal mono tunggal. Oleh karena alasan ini juga, Kabel unbalanced ideal untuk menghubungkan instrumen mono seperti gitar atau keyboard ke amplifier.
Catatan : Kabel unbalanced dapat di ubah menjadi balanced sinyalnya menggunakan Direct Box (DI Box), yang menyeimbangkan sinyal untuk digunakan dengan mixer dan perangkat tipe amp lainnya.
Contoh Konektor unbalanced :
- TS
- RCA
Koneksi Balanced
Sebelum membahas kabel unbalanced, ada baiknya kita harus paham terlebih dahulu apa itu PHASE atau fase. Koneksi balanced memiliki dua fase sinyal per saluran. Setiap fase memiliki impedansi yang sama dengan ground, oleh karena itu dinamakan balanced. Kabel balanced memiliki tiga konduktor(dua untuk sinyal dan satu untuk ground). Pada kabel balanced, kedua kabel sinyal membawa sinyal yang sama. Tetapi frekuensi sinyal pada salah satu kabel dikirim dengan polaritas terbalik 180 derajat. Pada teori PHASE audio, Ketika dua frekuensi yang identik dengan polaritas yang berbeda dijumlahkan, kedua sinyal tersebut akan berada dalam kondisi OUT OF PHASE dimana kedua sinyal akan saling bertabrakan dan mengakibatkan terjadinya Phase Cancellation atau noise cancelling, yang menghasilkan pengurangan suara dari sinyal yang dijumlahkan. Jadi, untuk apa polaritas sinyal dibalik? Untuk memahami hal tersebut, kita perlu memahami cara kerja koneksi balanced.
Cara Kerja Koneksi Balanced
- Ketika audio akan memasuki kabel, komponen pada perangkat pengirim akan membalik polaritas pada sinyal audio dari kabel kedua sebanyak 180 derajat.
- Saat sinyal berada dalam perjalanan dari perangkat pengirim ke perangkat penerima, kedua kabel sinyal akan sama-sama menangkap noise atau gangguan yang sama. Karena noise tersebut ditangkap saat dalam perjalanan menuju perangkat penerima, noise yang ditangkap memiliki polaritas yang sama. Karena noise tersebut tidak terpengaruh oleh proses inversi polaritas pada perangkat pengirim.
- Setelah sinyal audio/suara mencapai perangkat penerima, komponen pada perangkat penerima akan membalik polaritas sinyal pada kabel kedua sebanyak 180 derajat, kembali seperti semula.
- Akibatnya, kedua sinyal audio akan berada dalam satu fase atau IN PHASE dan kekuatan audio akan bertambah sebesar 3dB. Sementara sinyal noise pada kedua kabel yang tadinya memiliki polaritas sama, kini salah satunya memiliki polaritas terbalik. Ketika dua frekuensi yang identik dengan polaritas yang berbeda dijumlahkan, kedua sinyal tersebut akan berada dalam kondisi OUT OF PHASE dimana kedua sinyal akan saling bertabrakan dan mengakibatkan terjadinya Phase Cancellation atau noise cancelling, yang menghasilkan pengurangan suara dari sinyal yang dijumlahkan.
- Setelah proses inversi polaritas selesai, sinyal akan diteruskan ke mixer.
Pada penjelasan di atas, kita melihat bahwa sinyal noise yang ditangkap oleh kedua kabel telah direduksi karena proses inversi polaritas. Oleh karena itulah kabel balanced memiliki rasio signal-to-noise yang lebih baik, sinyal impedansi yang jauh lebih rendah, dan hampir tidak ada noise atau distorsi eksternal serta bisa memiliki panjang maksimum 15-30 meter.
Contoh Konektor Balanced :
- TRS
- XLR
Catatan :
- Jack pada perangkat di kedua ujung kabel harus dirancang untuk sinyal yang balanced juga; jika tidak, tidak ada sirkuit untuk melakukan inversi polaritas yang menghasilkan noise canceling.
- Kabel dan Konektor yang digunakan juga harus mendukung koneksi balanced. jika tidak, sirkuit untuk melakukan inversi polaritas tidak akan bisa melakukan proses inversi polaritas sebagaimana mestinya.